(Hamilsiana). Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil sangat penting untuk diketahui oleh para Ibu. Oleh karena, posisi tidur yang tidak tepat kadang menjadi sesuatu yang membuat Anda susah tidur. Padahal istirahat yang cukup sangat dibutuhkan untuk ibu hamil. Memang pada minggu-minggu awal kehamilan (trimester pertama) kehamilan tak akan menghalangi kenyaman tidur Anda. Posisi tidur apapun pada dasarnya cukup nyaman dan aman untuk Anda dan bayi Anda karena perut Anda belum terlalu besar. Pada trisemester awal ini, Anda bahkan masih bisa tidur dalam posisi tengkurap. Namun, ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga perut yang sudah semakin membesar terkadang membuat posisi tidur Anda tidak nyaman. Selain itu. payudara yang membesar dan sensitif membuat tidur dengan posisi tengkurap tidak lagi nyaman. Sementara jika tidur dalam posisi terlentang sebagian ibu hamil merasa sesak napas, terutama bagi Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan atau bagi ibu hamil yang mengandung bayi kembar.
Posisi Tidur Ibu Hamil |
Ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga tidur terlentang bukanlah posisi tidur terbaik untuk ibu hamil. Mengapa? Karena pada posisi ini beban di perut Anda akan tertumpu ke bagian belakang tubuh. Dikhawatirkan posisi ini meningkatkan resiko sakit panggang, wasir serta gangguan pernapasan dengan sirkulasi. Dengan posisi tidur terlentang Anda akan lebih sulit bernapas. meski demikian, sebenarnya Anda tak perlu khawatir terhadap janin di dalam rahim Anda. Janin tersebut tetap akan mendapatkan perlindungan yang cukup karena dilengkapi. dengan cairan ketuban yang membuatnya mengapung dan memiliki cukup ruang di dalam rahim. Cairan ketuban tersebut juga akan melindungi bayi Anda dan goncangan dan himpitan yang mungkin terjadi saat Anda tidur. Namun, ada baiknya Anda tetap berhati-hati memilih posisi tidur yang tepat. Lalu bagaimana posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil?
Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah tidur miring. Pada dasarnya tidur miring ke kiri atau ke kanan sama nyamannya. Menurut beberapa literatur, tidur miring ke samping kiri memberi manfaat optimal pada bayi Anda untuk memperoleh aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta. Hal ini karena terdapat vena atau pembuluh darah balik besar (vena cafa inferior) di bagian depan dan tulang belakang yang mengembalikan darah dan tubuh bagian bawah ke jantung. Posisi ini dapat membuat kerja ginjal membuang cairan dan tubuh ibu hamil bekerja cukup optimal sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki. Untuk itu, tidur dengan posisi miring ke samping kiri ketika kehamilan mencapai usia 16 minggu. Anda bisa menggunakan bantal atau guling untuk mengganjal punggung Anda selama Anda tidur dalam posisi miring. Tidur dalam posisi miring yang cukup lama dengan beban berat di perut terkadang membuat punggung pegal. Ada baiknya Anda mengganti posisi dan miring kiri ke kanan setiap kali Anda merasa pegal agar Anda merasa lebih rileks. Jika kaki Anda bengkak, angkatlah kaki Anda dan ganjal menggunakan bantal agar posisinya sedikit lebih tinggi. Ini berguna untuk memperlancar peredaran darah.
Sekian uraian tentang Posisi Tidur yang Tepat untuk Ibu Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Panduan Gerakan Senam Hamil di Rumah, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar