Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil

(Hamilsiana). Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil adalah lanjutan dari artikel kehamilan sebelum tentang Bolehkan Berhubungan Sex saat Hamil? Hamil tidaklah menjadi penghalang dalam pemenuhan kebutuhan akan hubungan seksual. Dengan memperhatikan kondisi dan posisi, Anda bisa melakukan hubungan seksual dengan suami tanpa rasa takut. Yang jelas kehamilan Anda bukan termasuk kehamilan yang memiliki risiko tinggi. Berikut ini kami paparkan beberapa posisi sex yang bisa Anda coba bersama pasangan disesuaikan dengan usia kehamilan Anda:
Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil
Ilustrasi
Posisi Sex pada Trimester pertama

Pada trimester pertama kehamilan, Anda dan pasangan masih bisa melakukan hubungan seks dengan berbagai posisi. Namun, perlu diingat bahwa hubungan seks tersebut harus dilakukan secara hati-hati, mengingat pada trimester pertama kehamilan janin maslh rentan terhadap risiko keguguran karena guncangan. Pastikan pula kehamilan Anda bukan kehamilan berisiko tinggi. Pada umumnya, hubungan seksual dengan pasangan pada trimester pertama akan sedikit terganggu (meskipun bentuk tubuh Anda mungkin belum berubah banyak) karena adanya perubahan hormonal yang menyebabkan mual, muntah, dan sebagainya sehingga menyebabkan keinginan untuk berhubungan seksual menurun. Jika demikian, sebaiknya komunikasikan dengan pasangan.

Posisi Sex pada Trimester kedua

Pada trimester kedua, umumnya keluhan morning sickness mulai menghilang hingga gairah seksual kembali muncul. Yang perlu diingat, pada trimester kedua perut Anda mulai membesar karena janin di dalam rahim sedang bertumbuh. Untuk menyikapinya ada beberapa posisi berhubungan intim yang dapat Anda coba.

  • Posisi menyamping: Pada usia kehamilan trimester kedua posisi menyamping berhadapan dapat dicoba. Posisi menyamping (side by side), memungkinkan leblh banyak lagi memungkinkan lebih banyak lagi kontak secara fisik daripada posisi menyendok, tapi penetrasi mungkin akan lebih sulit dilakukan. Salah satu cara untuk membantu penetrasi adalah Anda saling mengaitkan kaki ke pantat pasangan. Posisi ini cukup nyaman selama tidak ada beban dan badan pasangan. 
  • Posisi woman on top: Posisi ini yang paling nyaman untuk banyak perempuan hamil. Posisi ini dapat menghindari tekanan pada bagian perut. Selain itu, juga dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Namun, dalam usia kehamilan yang lebih tua, Anda akan lebih mudah merasa capek.
Posisi Sex pada Trimester ketiga

Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut Anda akan semakin membesar. Pilihlah posisi berhubungan seks yang paling nyaman dan aman. Bagi sebagian orang, memasuki trimester akhir gairah seks menurun. Namun demikian, sebagian lagi justru mengalami pen ingkatan gairah seks.

  • Posisi women on top: Posisi woman on top merupakan posisi ideal yang sebenarnya bisa dilakukan kapan saja pada saat hamil. Namun, jika keseimbangan mengganggu Anda, mungkin lebih balk istri berada dalam posisi berbaring.
  • Posisi duduk: Pada posisi ini pria duduk sementara wanita duduk di atasnya. Posisi ini cukup aman dilakukan karena tidak memerlukan banyak gerakan. Lagipula pada saat kehamilan memasuki trimester akhir, perut yang besar membuat gerakan Anda mengalami keterbatasan.
  • Posisi menyendok (spooning): Posisi menyendok juga merupakan posisi yang cukup nyaman, karena tidak ada tekanan di perut dan Anda bisa bergerak dengan lebih leluasa. Pasangan Anda dapat memposisikan diri di belakang tubuh Anda dan mencoba berbagai sudut yang memungkinkan adanya penetrasi.
  • Posisi di tepi tempat tidur: Anda dapat berbaring di tempat tidur (dengan bertumpu pada punggung atau samping badan) di tepian tempat tidur sementara pasangan berada di samping tempat tidur baik dalam posisi berdiri. Jika Anda masih merasa ragu atau khawatir melakukan hubungan seksual dengan pasangan, gunakan cara lain untuk menyatakan rasa sayang. Anda bisa melakukannya dengan banyak cara seperti berpelukan, berciuman, dan saling memijat. Persalinan yang terjadi tergantung dan lokasi plasenta dan bagian dan plasenta yang menutupi jalan lahir. Jika seluruh jalan lahir tertutup plasenta, tentu saja bayi harus dilahirkan dengan operasi cesar. Jika hanya sebagian kecil plasenta menutup jalan lahir dan tidak menimbulkan gejala-gejala perdarahan, masih ada kemungkinan kelahiran normal melalui vagina. Yang terpenting konsultasikan dengan dokter kandungan karena setiap kasus itu unik dan berbeda.
Sekian uraian tentang Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat.

BACA JUGA

Ditulis Oleh : Printersiana // 21.33

0 komentar:

Posting Komentar