Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil

(Hamilsiana). Merokok sangat berbahaya untuk ibu hamil. Bahaya merokok tersebut semakin jelas jika Ibu hamil merokok selama kehamilan. Nikotin rokok yang Anda hirup akan melintasi plasenta dan memengaruhi bayi. Nikotin rokok tersebut akan menurunkan aliran darah ke bayi, sementara karbon monoksida mengurangi jumlah oksigen yang dikandung darah tersebut. Oleh karena itu, merokok dapat menyebabkan kelahiran prematur (kurang bulan), bayi lahir dengan berat badan rendah, dan bayi lahir dengan bibir dan/atau langit-langit mulut yang sumbing. Selain itu, bayi ibu hamil sangat mungkin mengalami kelainan pernapasan, misalnya asma, setelah melahirkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa tampaknya ada hubungan antara merokok selama kehamilan dengan kematian mendadak bayi (sudden infant death, SID) setelah bayi lahir.
Bahaya Merokok untuk Wanita Hamil
Ilustrasi
Bahaya merokok lainnya bagi ibu hamil adalah dapat menyebabkan komplikasi kelahiran, bahkan mungkin keguguran, plasenta previa, gangguan plasenta, dan pecahnya membran-membran secara premature. Walaupun mungkin amat sulit dilakukan, berhenti merokok merupakan pilihan yang masuk akal baik bagi ibu maupun bayi, dan tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Tenaga medis mungkin bisa memberi ibu hamil bantuan dan dukungan. Akan tetapi, pengganti nikotin dan obat anti-merokok cocok untuk digunakan selama kehamilan. Merokok pasif juga dapat membahayakan bayi, jadi hindarilah udara yang dipenuhi asap rokok, dan jika pasangan (suami) merokok, maka dorong ia untuk berhenti merokok pula.

Sekian uraian tentang Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Arti Mengidam Bagi Wanita Hamil, semoga bermanfaat.

Arti Mengidam Bagi Wanita Hamil

(Hamilsiana). Mengapa wanita hamil mengidam? Apa arti mengidam bagi wanita hamil? Mengidam adalah gejala yang umum timbul mengiringi masa kehamilan ibu hamil. Meskipun, tidak semua wanita hamil mengidam atau mengalami pica. Hanya wanita tertentu yang terganggu oleh rasa mengidamnya. Secara faali mengidam merupakan naluri yang memberi isyarat kepada pusat selera di otak untuk lebih menginginkan jenis makanan tertentu. Gejala ini sesungguhnya berarti status gizi tubuh wanita hamil sedang kekurangan sesuatu zat gizi apakah saja. Zat gizi yang kurang dalam tubuh wanita hamil itu yang lalu menjadi apa yang diidam-idamkannya selagi hamil. Dorongan wanita hamil ingin makan kapur tembok, atau tanah, atau yang menurut penglihatan kita dianggap aneh-aneh, misalnya, sebetulnya mencerminkan kalau tubuh wanita sedang kekurangan sesuatu mineral, dan secara naluriah seleranya tertuju pada apa yang secara naluri pula dirasakan sebagai sumber mineral yang banyak dalam kapur dan tanah. Maka, kemudian wanita hamil yang berselera pada kapur atau tanah. 
Arti Mengidam Bagi Wanita Hamil
Ilustrasi
Wanita hamil lain mengidam makan mangga muda atau rujak (bebuahan), yang bisa berarti tubuh sedang memerlukan tambahan ekstra vitamin mineral. Kita tahu beragam vitamin dan mineral banyak terdapat dalam buah. Adakalanya mengidam juga bisa merupakan isyarat bahwa istri membutuhkan perhatian lebih dan suami. Pada jenis mengidam yang ini, secara kejiwaan, mengidam merupakan tuntutan istri untuk memperoleh perhatian lebih dari suami. Berbeda dengan mengidam yang sungguh-sungguh pica yang disebabkan tubuh sedang menderita kekurangan sesuatu zat gizi, mengidam sebab kejiwaan, permintaannya biasanya lebih tidak masuk akal medis. Minta durian, padahal belum musim durian, misalnya. Semakin susah suami mencari apa yang diminta istri, semakin puas si ibu hamil karena merasa mendapatkan perhatian suami yang lebih besar. Hanya mitos belaka jika mengidam tidak dipenuhi akan mengganggu anak yang dikandung. Suami yang percaya mitos itu akan mati-matian mencari dan mengabulkan apa yang diminta istri dalam mengidamnya.

Sekian uraian tentang Arti Mengidam Bagi Ibu Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat. 

5 Tips Jitu Makanan untuk Ibu Hamil

(Hamilsiana). Makanan untuk ibu hamil penting diperhatihan untuk memperoleh anak yang sehat. Ibu hamil perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama kehamilannya. Hendaknya, ibu hamil tidak mengikuti selera makan untuk dirinya sendiri. Dalam hal ini, makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan janin yang dikandungnya. Artinya dalam keadaan hamil, makanan yang dikonsumsi bukan untuk dirinya sendtn, tetapi ibu hamil harus ingat bahwa ada individu lain yang ikut mengonsumsi makanan yang dimakannya. Dalam hal ini. jumlah makanan yang dikonsumsi bukan berarti sebanyak dua porsi. melainkan hanya ditambah sebagian kecil dari jumlah makanan yang biasa dikonsumsi. Hal ini untuk menghindari bertambahnya berat badan yang berlebihan. Berat badan yang berlebihan akan menimbulkan resiko yang cukup berat selama kehamilan, bahkan pada proses persalinan. Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang cukup dan seimbang untuk kesehatan dan perkembangan janin yang dikandungnya.
Makanan untuk Ibu Hamil
Ilustrasi
Berikut ini 5 Tips Jitu Makanan untuk Ibu Hamil:
  • Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur.
  • Hindari makanan yang terlalu asin atau pedas.
  • Hindari makanan yang mengandung lemak cukup tinggi.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna.
Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dan susunan menu yang seimbang, yaitu menu yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan janinnya. Menu makanan yang seimbang harus mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung. Oleh karena itu, laksanakan 5 Tips Jitu Makanan untuk Ibu Hamil di atas makan tubuh Anda selalma kehamilan tetap sehat dan bugar.

Sekian uraian tentang 5 Tips Jitu Makanan untuk Ibu Hamil. Baca juga artikel tentang Nutrisi Kehamilan lainnya tentang Kecukupan Gizi untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat.

Kecukupan Gizi untuk Ibu Hamil

(Hamilsiana). Kecukupan gizi untuk Ibu hamil penting diperhatikan. Zat gizi yang terdapat dalam makanan merupakan satu-satunya sumber gizi bagi janin untuk tumbuh dalam kandungan. Sebab zat gizi makanan sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan sel, proses pematangan fungsi organ, pertumbuhan sistem saraf, dan persediaan energi untuk si janin tersebut. Selain itu jika ibu hamil kurang gizi akan berpengaruh pada perkembangan hati. Hati janin yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dengan balk. Hatinya akan kecil dan ini menyebabkan fungsi hati pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk kemungkinan untuk mencernakan kolesterol. Sehingga bayi yang lahir dengan hati yang kecil kelak memiliki kadar kolesterol darah tinggi dengan segala akibatnya.
Kecukupan Gizi untuk Ibu Hamil
Ilustrasi
Jika janin dalam kandungan kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat makanan yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap enzim insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi. Makanan sangat penting selama kehamilan sehingga janin sangat tergantung pada ibunya. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa kondisi anak dalam kandungan banyak ditentukan oleh mutu makanan ibunya. Jadi ibu hamil perlu makanan yang bermutu, artinya tidak kekurangan dan tidak berlebihan atau seimbang.

Menu seimbang adalah susunan makanan yang sesuai dengan takaran kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Tidak semua zat gizi dibutuhkan dalam jumlah yang sama, ada yang diperlukan dalam jumlah sedikit dan ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Dalam menu seimbang yang penting adalah jumlah zat gizi yang masuk dalam tubuh adalah cukup perbandingannya, terutama antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa apa yang dimakan atau tidak dimakan oleh ibu hamil akan berpengaruh terhadap perkembangan organ tubuh janin. Seperti pada kehamilan triwulan ketiga, kekurangan kalori protein dapat menganggu perkembangan jaringan otak, dan jika terjadi kekurangan asam folat dapat menyebab cacat pada batang syaraf.

Sekian uraian tentang Kecukupan Gizi untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat.

Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil

(Hamilsiana). Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil adalah lanjutan dari artikel kehamilan sebelum tentang Bolehkan Berhubungan Sex saat Hamil? Hamil tidaklah menjadi penghalang dalam pemenuhan kebutuhan akan hubungan seksual. Dengan memperhatikan kondisi dan posisi, Anda bisa melakukan hubungan seksual dengan suami tanpa rasa takut. Yang jelas kehamilan Anda bukan termasuk kehamilan yang memiliki risiko tinggi. Berikut ini kami paparkan beberapa posisi sex yang bisa Anda coba bersama pasangan disesuaikan dengan usia kehamilan Anda:
Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil
Ilustrasi
Posisi Sex pada Trimester pertama

Pada trimester pertama kehamilan, Anda dan pasangan masih bisa melakukan hubungan seks dengan berbagai posisi. Namun, perlu diingat bahwa hubungan seks tersebut harus dilakukan secara hati-hati, mengingat pada trimester pertama kehamilan janin maslh rentan terhadap risiko keguguran karena guncangan. Pastikan pula kehamilan Anda bukan kehamilan berisiko tinggi. Pada umumnya, hubungan seksual dengan pasangan pada trimester pertama akan sedikit terganggu (meskipun bentuk tubuh Anda mungkin belum berubah banyak) karena adanya perubahan hormonal yang menyebabkan mual, muntah, dan sebagainya sehingga menyebabkan keinginan untuk berhubungan seksual menurun. Jika demikian, sebaiknya komunikasikan dengan pasangan.

Posisi Sex pada Trimester kedua

Pada trimester kedua, umumnya keluhan morning sickness mulai menghilang hingga gairah seksual kembali muncul. Yang perlu diingat, pada trimester kedua perut Anda mulai membesar karena janin di dalam rahim sedang bertumbuh. Untuk menyikapinya ada beberapa posisi berhubungan intim yang dapat Anda coba.

  • Posisi menyamping: Pada usia kehamilan trimester kedua posisi menyamping berhadapan dapat dicoba. Posisi menyamping (side by side), memungkinkan leblh banyak lagi memungkinkan lebih banyak lagi kontak secara fisik daripada posisi menyendok, tapi penetrasi mungkin akan lebih sulit dilakukan. Salah satu cara untuk membantu penetrasi adalah Anda saling mengaitkan kaki ke pantat pasangan. Posisi ini cukup nyaman selama tidak ada beban dan badan pasangan. 
  • Posisi woman on top: Posisi ini yang paling nyaman untuk banyak perempuan hamil. Posisi ini dapat menghindari tekanan pada bagian perut. Selain itu, juga dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Namun, dalam usia kehamilan yang lebih tua, Anda akan lebih mudah merasa capek.
Posisi Sex pada Trimester ketiga

Memasuki trimester ketiga kehamilan, perut Anda akan semakin membesar. Pilihlah posisi berhubungan seks yang paling nyaman dan aman. Bagi sebagian orang, memasuki trimester akhir gairah seks menurun. Namun demikian, sebagian lagi justru mengalami pen ingkatan gairah seks.

  • Posisi women on top: Posisi woman on top merupakan posisi ideal yang sebenarnya bisa dilakukan kapan saja pada saat hamil. Namun, jika keseimbangan mengganggu Anda, mungkin lebih balk istri berada dalam posisi berbaring.
  • Posisi duduk: Pada posisi ini pria duduk sementara wanita duduk di atasnya. Posisi ini cukup aman dilakukan karena tidak memerlukan banyak gerakan. Lagipula pada saat kehamilan memasuki trimester akhir, perut yang besar membuat gerakan Anda mengalami keterbatasan.
  • Posisi menyendok (spooning): Posisi menyendok juga merupakan posisi yang cukup nyaman, karena tidak ada tekanan di perut dan Anda bisa bergerak dengan lebih leluasa. Pasangan Anda dapat memposisikan diri di belakang tubuh Anda dan mencoba berbagai sudut yang memungkinkan adanya penetrasi.
  • Posisi di tepi tempat tidur: Anda dapat berbaring di tempat tidur (dengan bertumpu pada punggung atau samping badan) di tepian tempat tidur sementara pasangan berada di samping tempat tidur baik dalam posisi berdiri. Jika Anda masih merasa ragu atau khawatir melakukan hubungan seksual dengan pasangan, gunakan cara lain untuk menyatakan rasa sayang. Anda bisa melakukannya dengan banyak cara seperti berpelukan, berciuman, dan saling memijat. Persalinan yang terjadi tergantung dan lokasi plasenta dan bagian dan plasenta yang menutupi jalan lahir. Jika seluruh jalan lahir tertutup plasenta, tentu saja bayi harus dilahirkan dengan operasi cesar. Jika hanya sebagian kecil plasenta menutup jalan lahir dan tidak menimbulkan gejala-gejala perdarahan, masih ada kemungkinan kelahiran normal melalui vagina. Yang terpenting konsultasikan dengan dokter kandungan karena setiap kasus itu unik dan berbeda.
Sekian uraian tentang Posisi Sex yg Tepat untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat.

Bolehkan Berhubungan Seks saat Hamil?

(Hamilsiana). Bolehkah berhubungan seksual di saat hamil? Jika kondisi kehamilan Anda termasuk kehamilan yang sehat dan tidak berisiko tinggi, berhubungan seksual sah saja dilakukan. Berhubungan badan atau seks di saat hamil (dengan catatan kehamilan Anda berjalan normal, bukan kehamilan yang berisiko) tidak berbahaya bagi janin. Hal ini karena janin berada di dalam rahim yang penuh dengan cairan ketuban serta otot perut. Cairan ketuban dan otot perut yang kuat yang akan melindunginya dan goncangan dan himpitan. Selain itu, janin juga akan terlindung dari kuman atau infeksi karena terdapat lendir dan mulut rahim.
Seks saat Hamil
Seks saat Hamil
Lalu, bagaimanakah dengan yang disebut kehamilan berisiko tinggi? Kehamilan berisiko adalah kehamilan yang kondisinya bisa membahayakan janin dan ibunya, misalnya kehamilan setelah sebelumnya ibu memiliki riwayat keguguran, kehamilan dengan riwayat kelahiran prematur, kehamilan disertai perdarahan atau vlek dan kram, kehamilan dengan plasenta previa (plasenta letak rendah hingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir), pelebaran serviks, dan kehamilan dengan penyakit seksual menular. Jika Anda yang sedang mengalami kehamilan risiko tinggi biasanya dokter menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual pada masa kehamilan.

Apakah aktivitas berhubungan badan (seks) ketika hamil dapat menyebabkan keguguran pada janin? Banyak pasangan khawatir, hubungan seks saat hamil akan menyebabkan keguguran, terutama di trimester pertama. Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Selama kondisi Anda baik menurut dokter, Anda boeh saja melakukan hubungan seks. Namun perlu diingat selama kehamilan masih pada trimester pertama, sebaiknya lakukan secara hati-hati. Hindari penetrasi terlalu kuat. Goncangan yang terlalu kuat memang berisiko mengakibatkan keguguran, terutama pada wanita yang memiliki riwayat keguguran. Untuk mengetahul kondisi Anda yang sebenarnya konsultasikan pada dokter.

Selama proses kehamilan masih dalam batas normal, Anda tetap dapat berhubungan seks sekehendak Anda dan pasangan. Namun demikian, perubahan hormonal pada trimester pertama kehamilan biasanya menyebabkan seorang wanita berkurang gairah seksnya. Memasuki trimester kedua kehamilan biasanya tubuh seorang wanita yang sedang hamil berada dalam kondisi yang cukup nyaman (morning sickness mulai menghilang dan perut belum terlalu besar) sehingga menyebabkan gairah seks bisa kembali meningkat. Selanjutnya pada trimester ketiga, biasanya gairah seks menurun kembali karena perut yang semakin membesar dan punggung terasa sakit serta pegal.

Sekian uraian tentang Bolehkan Berhubungan Seks saat Hamil?. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Perubahan Tubuh (Fisik Emosi) selama Kehamilan, semoga bermanfaat. 

Perubahan Tubuh (Fisik Emosi) selama Kehamilan

(Hamilsiana). Kehamilan membawa berbagai perubahan baik perubahan fisik maupun emosi. Jangan kaget, ada baiknya Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Pada saat seperti ini, pikiran positif sangat penting. Tanamkanlah bahwa perubahan-perubahan fisik dan emosi yang terjadi akan berangsur hilang setelah Anda melahirkan. Lagi pula, semuanya mungkin akan segera Anda lupakan nanti, terhapus dengan kebahagiaan menimang buah hati Anda. Berikut ini kami informasikan pada Anda perubahan fisik dan perubahan emosi yang umum terjadi mengiringi proses kehamilan:
Perubahan Tubuh (Fisik Emosi) selama Kehamilan
Ilustrasi
Penggelapan Kulit

Selama kehamilan pada kulit daerah tertentu menjadi lebih gelap. Hal ini terjadi karena meningkatnya pigmentasi pada daerah tersebut. Biasanya penggelapan kulit terjadi di wajah dan leher. Terkadang, penggelapan kulit ini membuat kulit seperti penuh daki dan kotoran hingga membuat Anda risih. Tidak usah khawatir, setelah melahirkan, kulit akan berangsur-angsur kembali seperti semula.

Stretch Mark

Pada sebagian orang, kadang-kadang muncul garis-garis halus berwana putih kemerahan, kecoklatan, atau kehitaman pada paha, perut, dan payudara. Garis-garis itu biasa disebut Stretch Mark. Stretch Mark muncul karena kulit mengalami peregangan yang luar biasa selama peregangan yang luar biasa selama kehamilan. Kenaikan berat badan yang terlalu cepat dan membesarnya bagian tubuh tertentu secara tiba-tiba menyebabkan timbulnya guratan ini. Pada orang yang memiliki kulit lentur, Stretch Mark tidak muncul terlalu banyak. Namun, pada perempuan yang kulitnya kurang lentur atau belum pernah meregang sebesar waktu hamil, Stretch Mark bisa muncul lebih banyak. Apakah setelah melahirkan Stretch Mark dapat hilang? Tidak, Strecth mark akan terus membekas pada paha dan perut Anda meski warnanya akan memudar bertahun-tahun kemudian. Untuk mencegah timbulnya Stretch Mark gunakan lotion khusus untuk Stretch Mark yang aman bagi janin sejak mengetahui bahwa Anda hamil meskipun saat awal kehamilan Stretch Mark mungkin belum muncul. Gunakan lotion itu sampai menjelang kelahiran bayi Anda.

Kaki Membengkak

Ketika kehamilan sudah semakin membesar, menjelang trimester ketiga, kaki Anda mungkin akan membesar. Ini terjadi karena janin membesar mengakibatkan desakan pada rongga pinggul yang terdapat pembuluh darah arteri maupun pembuluh darah balik dan pembuluh limpa. Dengan demikian, aliran balik akan terbendung terutama pada saat posisi kaki tertekan dan menggantung, yaitu saat duduk dan berdiri terlalu lama.

Sembelit

Metabolisme tubuh ibu hamil memperlambat jalannya makanan di dalam saluran pencernaan. Hal ini terjadi karena adanya hormon kehamilan yang mengakibatkan peristaltik usus bergerak lebih lambat peristaltiknya. Oleh karenannya, ibu hamil umumnya mengalami sembelit. Apabila Anda terganggu dengan masalah sembelit ini, bicarakan dengan dokter. Kemungkinan dokter akan memberikan saran tentang jenis makanan yang berserat dan mudah dicerna, serta akan memberikan obat apabila dirasa perlu. Ini terjadi karena adanya hormon kehamilan yang mengakibatkan peristaltik usus bergerak lebih lambat peristaltiknya, Oleh karenannya, ibu hamil umumnya mengalami sembelit. Apabila Anda terganggu dengan masalah sembelit ini, bicarakan dengan dokter. Kemungkinan dokter akan memberikan saran tentang jenis makanan yang berserat dan mudah dicerna, serta akan memberikan obat apabila dirasa perlu.

Varises

Apa sih varises? Tidak lain adalah pembesaran pembuluh balik (vena) akibat kelainan katup dalam pembuluh vena. Pembuluh vena ini merupakan saluran darah dan anggota tubuh bagian bawah untuk kembali ke jantung. Pada wanita hamil, varises disebabkan perubahan hormon dan tekanan janin yang dikandung si ibu. Saat hamil, komposisi hormon tertentu berubah, misalnya hormon progesteron yang cenderung meningkat dibanding saat tidak hamil. Nah, perubahan ini membuat dinding pembuluh darah melunak. Akibatnya, pembuluh darah vena menjadi lebih gampang membengkak atau membesar. Tekanan dalam rongga panggul seiring membesarnya Janin berperan dalam menekan pembuluh darah vena si ibu. Tidak mengherankan kalau ibu hamil sering mengalami varises, baik di betis, tungkai atau paha, dan juga di vagina (vulva varices).

Kulit Lebih Berminyak, Berjerawat, atau Kering

Pada sebagian ibu hamil, kulit wajah mengalami perubahan menjadi lebih berminyak atau justru sebaliknya menjadi kering. Perubahan ini berhubungan dengan munculnya hormon selama kehamilan. Hal ini umumnya terjadi hanya pada masa kehamilan saja dan akan berangsur-angsur kembali seperti semula setelah melahirkan. Masing-masing orang akan mengalami keluhan yang berbeda. Ada yang merasa kulitnya semakin berminyak, ada yang mengeluhkan jerawat bermunculan, tetapi ada pula yang mengeluhkan kulitnya menjadi kering. Pastikan Anda gunakan pembersih yang tepat dan aman untuk kehamilan Anda. Jika kulit Anda berminyak gunakan kosmetik yang bebas minyak. Untuk kulit berjerawat bicarakan dengan dokter Anda kosmetik dan obat jerawat apa yang boleh digunakan dan tidak boleh digunakan. Adapun untuk kulit kering, gunakan pelembap untuk kulit kering dan banyak-banyaklah minum ai

Emosi NaikTurun

Selain perubahan fisik, hormone juga menyebabkan perubahan emosi yang luar biasa hebat. Bisa saja suatu kali Anda merasa bahagia tetapi tiba-tiba saja rasanya ingin menangis. Tidak ada yang salah dengan hal ini Emosi yang naik turun tak terkendali biasanya dirasakan pada awal kehamilan (trimester pertama) dan akhir kehamilan (trimester ketiga). Sementara pada trimester kedua umumnya adalah saat yang paling tenang dan nyaman karena tidak banyak keluhan yang muncul. Mengandung Si buah hati barangkali merupakan keajaiban yang terjadi dalam hidup setiap wanita. Saat itu juga akan terjadi perubahan yang sangat luar biasa, karenanya tidak mengherankan jika Anda merasakan berbagai perubahan emosi dalam diri.

Ukuran Perut dan Bentuk Tubuh

Meski sama-sama hamil, bentuk tubuh setiap ibu hamli bisa saja berbeda. Ada ibu hamil yang selama hamil perutnya saja yang membesar, tetapi pada bagian tubuh yang lainnya tetap langsing. Namun, ada pula yang seluruh tubuhnya membengkak (lengan, kaki, perut, wajah, dan leher) hingga merasa seakan-akan tubuhnya membesar seperti balon. Sebenarnya, membesarnya pada ukuran perut itu tergantung dan tipe tubuh dan bagaimana cara Anda menjalani kehamilannya. Untuk Ibu hamil yang berpostur tubuh tinggi dan besar mungkin perutnya terlihat kecil atau biasa saja. Namun, pada ibu hamli yang kecil ramping, perutnya bisa terlihat luar biasa besar. Ada pula yang merasa perutnya menonjol ke depan ataupun melebar ke samping. Jika selama hamil Anda merasakan cepat lapar dan sering makan yang berlebihan maka tubuh Anda dapat membesar dengan cepat. Meskipun demikian bila perut Anda tidak terlalu besar, belum tentu janin yang Anda kandung kecil. Demikian pula sebaliknya. Pada kunjungan ke dokter, dokter akan memastikan pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilan Anda atau tidak.

Rambut Berminyak

Pada saat hamil, biasanya rambut Ibu hamil terasa lebih cepat berminyak atau lepek dibandingkan biasanya. Hal ini disebabkan, selama hamil produksi hormon estrogen semakin meningkat. Rawatlah rambut Anda dengan baik. Jika memang perlu, cucilah rambut lebih sering. Sekali waktu, Anda juga bisa melakukan creambath dan perawatan rambut di salon. Lalu, bagaimana dengan mengecat rambut sewaktu hamil? Berbahayakah bagi janin? Hingga sekarang tidak ditemukan bagaimana dampak negative pewamaan rambut pada janin yang dikandung ibu hamil. Namun, ada baiknya Anda tetap berhati hati. Jika ingin mewarnai rambut setidaknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter Anda. Selain itu, Anda bisa memilih cat rambut dan bahan-bahan alami seperti tumbuhan. Untuk yang lebih aman, tunggulah hingga Anda melahirkan bayi Anda, barulah Anda bebas mengecat rambut.

Kepala Pusing

Pada saat hamil Anda perlu bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan mendadak kepala menjadi pusing atau tubuh seperti melayang. Ini terjadi karena perubahan hormon kehamilan terkadang menurunkan tekanan darah Anda. Bisa juga karena Anda mengalami dehidrasi atau penurunan kadar gula di dalam tubuh. Untuk mencegahnya, hindari melakukan gerakan mendadak dan cepat. Misalnya saat Anda akan duduk setelah berbaring di tempat tidur. Gerakkanlah tubuh Anda perlahan-lahan untuk mengubah posisi serta tetap jalani kehamilan dengan cara sehat.

Wasir

Sebagian ibu hamil mengalami wasir. Wasir adalah varises di vena (pembuluh darah balik). Pada ibu hamil wasir umumnya disebabkan meningkatnya progesterone dan tekanan rahim yang semakin lama semakin besar. Wasir dapat memicu timbulnya rasa gatal, nyeri bahkan pendarahan sehingga saat buang air besar terasa tidak nyaman. Untuk mencegahnya, hindari mengejan terlalu lama saat buang air besar dan jangan berlama-lama duduk di toilet. Selain itu, makanlah buah-buahan dan makanan yang mengandung banyak serat agar pencernaan Anda lancar.

Sakit Gigi

Bayangkan, banyak wanita yang menderita sakit gigi selama kehamilan mereka. Sementara itu, banyak dokter ahli kandungan tidak memperingatkan wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan gigi secara teratur sehingga wanita cenderung mengabaikan perawatan gigi selama kehamilan. Namun, seorang wanita hamil harus tahu bahwa memiliki infeksi di dalam mulut dapat menjadi ancaman bukan hanya untuk ibu, tetapi juga calon bayi. Infeksi mulut pada wanita hamil calon bayi. Infeksi mulut pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat rendah, keguguran pada trimester pertama atau menyajikan risiko berkembang gestational diabetes. 

Kehamilan bisa menyebabkan mengidam makanan dan ngemil terus-menerus sehingga dapat menimbulkan plak gigi penyebab masalah gusi dan kerusakan gigi. Beberapa dokter gigi merekomendasikan bahwa wanita hamil harus mendapatkan perawatan dan pembersihan gigi pada trimester kedua dan ketiga. Hampir setiap orang pernah merasakan sakit gigi, tidak terkecuali ibu Anda yang sedang hamil. Saat nyeri mulal menyerang, ingin sekali rasanya mengakhiri penderitaan dengan mencabut gigi. Apakah mencabut gigi ibu yang sedang hamil berbahaya? Lalu, bagaimana dengan anastesi yang disuntikkan ke gusi, tidakkah mengganggu janin? Memang, sebagian ibu hamil mencemaskan efek negatif dan mencabut gigi.  Ibu yang sedang hamil boleh mendapatkan tindakan untuk mencabut gigi dengan memperhatikan usia kehamilan. 

Bila usia kehamilan memasuki trimester pertama, sebaiknya pencabutan gigi tidak dilakukan dulu. Pada trimester pertama plasenta belum terbentuk sehingga jika terjadi peradangan bisa membahayakan janin. Sebaliknya, pada saat kehamilan trimester kedua dan ketiga harus mendapatkan penanganan serius bila sakit gigi. Ibu hamil perlu berhati-hati dengan gigi berlubang. Gigi yang berlubang besar kemungkinan akan menimbulkan infeksi. Infeksi ini bisa mendorong terjadinya kelahiran bayi premature karena gigi yang terinfeksi akan mengeluarkan zat-zat yang merangsang peradangan. Peradangan yang muncul ini secara otomatis akan menimbulkan kontraksi dan akhirnya proses kelahiran pun terjadi. Untuk masalah anastesi yang disuntikkan ke gusi sebelum mencabut gigi, Anda tidak perlu khawatir karena anastesi tidak menimbulkan efek negatif pada janin.

Sekian uraian tentang Perubahan Fisik dan Emosi selama Kehamilan. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Cara Menghitung Hari Kelahiran Bayi, semoga bermanfaat.

Referensi: Panduan Super Lengkap Hamil Sehat - Dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes., Fitrio Chakrawati, S. Sos.,MM. 

Cara Menghitung Hari Melahirkan Bayi

(Hamilsiana). Artikel cara mengitung hari melahirkan bayi ini sengaja kami susun untuk meberikan informasi tentang penentuan hari melahirkan yang tepat. Ibu hamil kadang bertanya "Bagaimana saya tahu kapan saya akan melahirkan?" Ini adalah salah satu pertanyaan penting yang kerap muncul di benak ibu hamil. Menghitung hari kelahiran calon bayi membutuhkan ingatan tentang hari pertama haid terakhir (HPHT) Anda. Ada baiknya saat Anda merencanakan kehamilan, catatlah waktu haid Anda terjadi. Secara singkat hari kelahiran buah hati Anda adalah HPHT dikurangi tiga bulan kemudian ditambah tujuh hari. Setelah itu, tambahkan satu tahun. Gampangnya, hari plus 7, bulan minus 3, tahun plus 1. Seperti itulah hari perkiraan bayi Anda akan melihat dunia. Ada kalanya kita tidak ingat kapan mendapat haid terakhlr. Tidak mengapa, Anda bisa mengetahui perkiraan hari kelahiran dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. 
Menghitung Hari Melahirkan
Menghitung Hari Melahirkan
Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) akan terlihat besarnya janin sehingga dokter kandungan bisa memperkirakan usia janin dan perkiraan waktu kelahirannya. Memang tidak selalu pas, mengingat terkadang ada janin yang besarnya tidak sesuai (bisa lebih besar ataupun lebih kecil) dengan usia kehamilan. Namun, setidaknya Anda mempunyai gambaran kapan hari perkiraan lahir (HPL) bayi Anda. Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dihitung dan tanggal haid terakhir. Namun, bila buah hati Anda lahir dua minggu sebelum atau dua minggu sesudah perkiraan kelahiran, sudah dianggap cukup umur untuk dilahirkan.

Sekian uraian tentang Cara Menghitung Hari Melahirkan Bayi. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil, semoga bermanfaat. 

Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil

(Hamilsiana). Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil sangat penting untuk diketahui oleh para Ibu. Oleh karena, posisi tidur yang tidak tepat kadang menjadi sesuatu yang membuat Anda susah tidur. Padahal istirahat yang cukup sangat dibutuhkan untuk ibu hamil. Memang pada minggu-minggu awal kehamilan (trimester pertama) kehamilan tak akan menghalangi kenyaman tidur Anda. Posisi tidur apapun pada dasarnya cukup nyaman dan aman untuk Anda dan bayi Anda karena perut Anda belum terlalu besar. Pada trisemester awal ini, Anda bahkan masih bisa tidur dalam posisi tengkurap. Namun, ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga perut yang sudah semakin membesar terkadang membuat posisi tidur Anda tidak nyaman. Selain itu. payudara yang membesar dan sensitif membuat tidur dengan posisi tengkurap tidak lagi nyaman. Sementara jika tidur dalam posisi terlentang sebagian ibu hamil merasa sesak napas, terutama bagi Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan atau bagi ibu hamil yang mengandung bayi kembar.
Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil
Posisi Tidur Ibu Hamil
Ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga tidur terlentang bukanlah posisi tidur terbaik untuk ibu hamil. Mengapa? Karena pada posisi ini beban di perut Anda akan tertumpu ke bagian belakang tubuh. Dikhawatirkan posisi ini meningkatkan resiko sakit panggang, wasir serta gangguan pernapasan dengan sirkulasi. Dengan posisi tidur terlentang Anda akan lebih sulit bernapas. meski demikian, sebenarnya Anda tak perlu khawatir terhadap janin di dalam rahim Anda. Janin tersebut tetap akan mendapatkan perlindungan yang cukup karena dilengkapi. dengan cairan ketuban yang membuatnya mengapung dan memiliki cukup ruang di dalam rahim. Cairan ketuban tersebut juga akan melindungi bayi Anda dan goncangan dan himpitan yang mungkin terjadi saat Anda tidur. Namun, ada baiknya Anda tetap berhati-hati memilih posisi tidur yang tepat. Lalu bagaimana posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil?

Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah tidur miring. Pada dasarnya tidur miring ke kiri atau ke kanan sama nyamannya. Menurut beberapa literatur, tidur miring ke samping kiri memberi manfaat optimal pada bayi Anda untuk memperoleh aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta. Hal ini karena terdapat vena atau pembuluh darah balik besar (vena cafa inferior) di bagian depan dan tulang belakang yang mengembalikan darah dan tubuh bagian bawah ke jantung. Posisi ini dapat membuat kerja ginjal membuang cairan dan tubuh ibu hamil bekerja cukup optimal sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki. Untuk itu, tidur dengan posisi miring ke samping kiri ketika kehamilan mencapai usia 16 minggu. Anda bisa menggunakan bantal atau guling untuk mengganjal punggung Anda selama Anda tidur dalam posisi miring. Tidur dalam posisi miring yang cukup lama dengan beban berat di perut terkadang membuat punggung pegal. Ada baiknya Anda mengganti posisi dan miring kiri ke kanan setiap kali Anda merasa pegal agar Anda merasa lebih rileks. Jika kaki Anda bengkak, angkatlah kaki Anda dan ganjal menggunakan bantal agar posisinya sedikit lebih tinggi. Ini berguna untuk memperlancar peredaran darah.

Sekian uraian tentang Posisi Tidur yang Tepat untuk Ibu Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Panduan Gerakan Senam Hamil di Rumah, semoga bermanfaat. 

Panduan Gerakan Senam Ibu Hamil di Rumah

(Hamilsiana). Senam hamil dapat Anda ikuti di rumah sakit, klinik bersalin dan tempat-tempat lain memiliki fasilitas ini. Biasanya di tempat tempat tersebut kelas senam hamil dibimbing oleh instruktur yang sudah berpengalaman. Anda tidak harus terus menerus mengikuti kelas senam hamil ini karena senam hamil bisa dilakukan sendiri di rumah. Yang penting, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman saat senam hamil. Selain itu, lakukan senam hamil ini dalam suasana tenang secara teratur. Jika Anda tahu caranya, maka senam hamil ini sebaiknya dilakukan di rumah untuk menjaga suasana tentang tersebut. Berikut ini panduan gerakan senam ibu hamil:

Gerakan Senam Hamil Pertama
gerakan senam hamil 1
Gerakan Senam Hamil 1
Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan ke depan. Tubuh bersandar pada kedua lengan yang diletakkan di belakang pantat. Atau sandarkan punggung pada bantal dengan kemiringan sekitar 50° sedangkan kedua tangan diletakkan di samping badan. Tegakkan kedua telapak kaki hingga lutut menekan kasur. Lalu tundukkan telapak kaki beserta jari-jarinya. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, ke samping, tegakkan, begitu seterusnya. Putar kedua. Telapak kaki dibuka ke arah samping, diturunkan, dihadapkan, kembali ke posisi semula, dan begitu seterusnya. Gerakan ini berguna untuk memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah pembengkakan pada pergelangan dan telapak kaki.

Gerakan Senam Hamil Kedua
gerakan senam hamil 2
Gerakan Senam Hamil 2
Tundukkan kepala dan badan di atas matras atau kasur. Buatlah posisi badan seperti merangkak, kedua lengan sejajar dengan bahu. Sejajarkan lutut dan panggul. Renggangkan kaki. Tolehkan kepala ke salah satu arah (kanan atau kin). Letakkan siku di atas matras atau kasur, hingga dada menyentuh kasur lalu geser siku kanan ke kanan dan siku kiri ke kiri. Lakukan gerakan ini minimal dua kali sehari setiap pagi dan malam masing-masing selama 10-15 menit. Gerakan ini berguna untuk membuat posisi janin yang sungsang berbalik menjadi kepala di bawah. Namun, jika bayi Anda sudah berada pada posisi kepala di bawah tidak ada salahnya tetap melakukannya untuk menjaga posisinya agar kepalanya tetap berada di bawah,

Gerakan Senam Hamil ketiga
gerakan senam hamil 3
Gerakan Senam Hamil 3
Letakkanlah tubuh di kasur atau matras dalam posisi terlentang tanpa menggunakan bantal. Tekuklah kedua lutut dan regangkan sedikit. Letakkan tangan di samping badan. Angkat panggul sedikit dan kerutkan pantat hingga posisi terlepas dan kasur. Kemudian turunkan perlahan, lepaskan kerutan setelah pantat sampai di bawah dengan sempurna. Ulangi enam kali setiap pagi dan enam kali setiap malam sebelum tidur. Gerakan ini berguna untuk mencegah timbulnya wasir saat mengejan ketika proses bersalin.

Gerakan Senam Hamil keempat
gerakan senam hamil 4
Gerakan Senam Hamil 4
Latihan ini merupakan latihan pernapasan yang terdiri dan tiga gerakan, yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan iga dan pernapasan panting. Untuk latihan pernapasan ini, selengkapnya akan kami bahas pada artikel yang berbeda.

Gerakan Senam Hamil Kelima
Gerakan Senam Hamil Kelima
Gerakan Senam Hamil 5
Tidurlah terlentang di atas kasur atau matras. Pakailah bantal tipis untuk menyangga kepala. Bengkokkan kedua lutut hingga paha dan betis membentuk sudut 45°. Kedua tangan disamping badan. Tundukkan kepala (dagu diarahkan ke leher) dan kerutkan pantat ke dalam sehingga terangkat dan kasur. Lalu kempeskan perut hingga punggung menekan kasur. Rasakan tonjolan tulang panggul bergerak ke belakang. Lemaskan kembali tarikan pantat hingga kembali pada posisi semula. Lakukan gerakan ini 15-30 kali setiap harinya. Semakin bertambah usia kehamilan. perut menjadi semakin besar. Kondisi yang demikian membuat perut seperti akan jatuh ke depan, sementara pantan jatuh ke belakang. Ini menyebabkan pegat-pegal di bagian pinggang, punggung dan lipatan paha. Latihan ini berguna untuk mengembalikan posisi panggul yang berat ke depan, mengurangi pegal-pegal pada punggung, dan mengurangi sakit pinggang.

Gerakan Senam Hamil Keenam
Gerakan Senam Hamil Keenam
Gerakan Senam Hamil 6
Posisikan badan seperti akan merangkak. Kedua tangan diletakkan selebar bahu. Sedangkan kedua lutut sejajar dengan panggul. Arahkan kepala ke depan dan badan sejajar dengan matras. Tundukkan kepala, lengkungkan punggung, dan kempeskan perut hingga punggung melengkung ke atas. Dalam posisi seperti ini pantat tertarik ke atas. Lalu lemaskan badan dan kepala dan punggung kembali lurus seperti semula. Lakukan gerakan ini sebanyak enam kali dalam satu hari. Gerakan ini untuk menguatkan otot perut dan mencegah terjadinya perut gantung. Latihan ini juga meningkatkan energi bagi ibu untuk mengejan saat persalinan sehingga bayi terdorong keluar lebih cepat.

Gerakan Senam Hamil ketujuh
Gerakan Senam Hamil ketujuh
Gerakan Senam Hamil 7
Berdirilah dengan postur tubuh tegak di belakang sofa atau benda yang berat lainnya. Posisi kaki terbuka selebar 20 cm. Luruskan badan dengan pandangan ke arah depan. Peganglah sofa dengan jari-jari menghadap ke atas. Tundukkan kepala dan jongkoklah perlahan-lahan sementara tumit tetap menempel lantai. Saat pada posisi jongkok lemaskan bahu dan kempeskan perut. Lalu berdirilah kembali perlahan-lahan. Lakukan latihan ini sebanyak 6 kali dalam sehari. Latihan ini berguna untuk menguatkan otot betis agar tidak timbul kejang atau kram di betis.

Gerakan Senam Hamil kedelapan
Gerakan Senam Hamil kedelapan
Gerakan Senam Hamil 8
Latihan ini adalah latihan mengejan. Anda bisa melakukan latihan ini setelah usia kehamilan mencapai 36 minggu. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
  • Duduklah bersila sambil bersandar pada sebuah bantal. Letakkan kedua tangan dibagian dada dengan siku lemas.
  • Tarik dan keluarkan napas dan mulut terbuka sebanyak tiga kali.
  • Lalu tarik napas dengan mulut terbuka secara biasa dan keluarkan napas bunyi hingga keluar bunyi seperti lenguhan sebanyak tiga kali, Lakukan sebanyak tiga kali.
  • Tarik napas dalam dengan mulut terbuka, tahan hingga hitungan kesepuluh. Lalu keluarkan napas bunyi. Lakukan latihan ini sebanyak tiga kali. 
  • Lakukan latihan mengejan dengan cara sebagai berikut tarik napas dalam dengan mulut terbuka. Tundukkan kepala dan kempiskan perut. Lalu mengejanlah (seperti buang air kecil). Keluarkan napas bunyi.
Sekian uraian tentang Panduan Gerakan Senam Ibu Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, semoga bermanfaat.

Referensi: Panduan Super Lengkap Hamil Sehat - Dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes., Fitrio Chakrawati, S. Sos.,MM.

Manfaat Menggendong Anak di Pinggang

(Hamilsiana). Ternyata, menggendong anak di pinggang mempunyai manfaat terhadap perkembangan anak, utamanya bagi anak perempuan. Persendian panggul anak akan terbentuk menyesuaikan dengan jenis kelamin si anak. Perkembangan ini dipengaruhi oleh hormon seks dan juga pengaruh cara seorang anak perempuan dibesarkan oleh ibunya. Cara yang sehat adalah lebih baik jika anak perempuan dibiasakan mengikuti tradisi menggendong di pinggang seperti gaya ibu Asia. Dengan cara menggendong di pinggang tersebut, persendian panggul anak perempuan akan berkesempatan untuk mekar lebih lebar. Dengan cara menggendong di pinggang begitu, susunan sendi bagian panggul si anak berkembang lebih feminim, sehingga bermanfaat lebih lebar membukakan jalan bila melahirkan anak kelak. Demikian pula pilihan posisi buang air besar gaya nenek moyang kita dahulu yang memilih untuk berjongkok, dan bukan duduk di kloset. Dengan membiasakan posisi berjongkok selama buang air besar sejak kecil, maka susunan persendian tuang-tulang panggul mendapat kesempatan untuk berkembang lebih mekar melebar, alas berpanggul.

Sekian uraian tentang Manfaat Menggendong Anak di Pinggang. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, semoga bermanfaat.

Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, Praktekkan!

(Hamilsiana). Bagaimana cara mendapatkan anak laki-laki? Sebenarnya, tidak sulit untuk hamil mendapatkan anak laki-laki, asalkan kita tahu caranya. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap jenis kelamin calon anak yang akan dikandung istri. Faktor-faktor tersebut terdiri dari; keadaan vagina, cara bersenggama, dan konsumsi makanan. Penting diketahui, vagina istri dapat berada salah satu dari dua keadaan, yaitu keadaan asam dan keadaan basa. Keadaan basa adalah keadaan yang mempunyai peluang terbesar untuk mendapatkan anak laki-laki, sebab jika berada pada keadaan asam, spermatozoa laki-laki lebih banyak yang gugur, sehingga kemungkinan menghasilkan pembuahan anak laki-laki lebih kecil. Dari segi makanan, istri yang lebih menyukai menu sayur-mayur, suasana vaginanya cenderung lebih asam dibanding yang menyukai daging-dagingan. Maka, jauh hari sebelum merencanakan kehamilan anak laki-laki, upayakan mengurangi konsumsi sayur-mayur, dan memperbanyak menu daging-dagingan. 
mendapatkan anak laki-laki
Ilustrasi
Berikut ini selengkapnya cara dan langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan anak laki-laki:

  • Hubungan suami istri harus dilakukan tepat sebelum saat ovulasi.
  • Sebelum senggama semprotkan larutan yang berisi 1,25 liter atau 1.250 cc air dicampur dengan dua sendok makan soda kue (baking soda) ke vagina. Diamkan larutan selama 15 menit agar soda benar-benar larut. Seperti sudah disebutkan, kromosom X bersifat lebih tahan asam, sedangkan kromosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. Pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menaikkan pH vagina sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.
  • Waktu orgasme diusahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri lebih dulu mengalami orgasme.
  • Kelamin suami diusahakan masuk mendekati bagian belakang vagina agar sperma langsung masuk ke dalam mulut rahim karena di dalam leher rahim mengandung cairan alkalin yang lebih tinggi. Ini yang paling disenangi oleh endosperma (sperma pria).
  • Pemasukan kelamin suami pada saat orgasme diusahakan sedalam mungkin untuk mendekatkan sperma ke leher rahim.
  • Menghindari senggama sejak permulaan siklus bulanan sampai pada hari ovulasi (masa subur).
Sekian uraian tentang Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, Praktekkan!. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Pola Hidup Sehat Sebelum Hamil, semoga bermanfaat.

Laksanakan Pola Hidup Sehat sebelum Hamil

(Hamilsiana). Melaksanakan pola hidup sehat sebelum hamil sangat penting lakukan, karena hamil sehat diawali dari proses tersebut. Sebelum memasuki masa kehamilan, persiapan fisik bagi Anda dan pasangan sangat penting dilakukan. Ada dua hal yang berkaitan dengan kondisi prakehamilan, yaitu masalah kesuburan pasangan dan kesehatan calon ibu yang nantinya akan menentukan kondisi janin yang dikandung. Persiapan masa prakehamilan umumnya dilakukan untuk mengantisipasi kedua permasalahan tersebut. Yang penting dicatat adalah lakukan persiapan masa prakehamilan ini sebelum kehamilan atau bahkan lebih baik jika dilakukan jauh-jauh hari sebelum menikah. Sebelum kehamilan terjadi, ada baiknya Anda melakukan pola hidup sehat dan memperhatikan asupan makanan atau nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ini dimaksudkan untuk menjaga kesuburan diri Anda dan pasangan. Selain itu, melakukan pola hidup sehat dan menjaga asupan nutrisi juga berguna untuk mempersiapkan terjadinya kehamilan yang sehat. 
Pola Hidup Sehat sebelum Hamil
Ilustrasi
Apa yang dimaksud pola hidup sehat? Pola hidup sehat yang perlu Anda lakukan adalah menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan dan kesehatan diri Anda sendiri. Yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah rokok dan alkohol. Rokok mengandung ribuan zat kimia dan beracun, antara lain karbon monoksida (CO), sianida, dan nikotin. Merokok dapat berpengaruh pada kesuburan dan zat-zat beracunnya dapat merusak sperma serta bisa menyebabkan kemandulan. Adapun pengaruhnya pada janin, zat-zat beracun tersebut bisa mengakibatkan janin kekurangan oksigen dan kekurangan asupan makanan yang bergizi sehingga pada akhimya dapat mengaklbatkan kecacatan. Alkohol pun mempunyai pengaruh yang buruk pada kandungan. Alkohol yang terbawa masuk ke dalam janin melalui aliran darah bisa mengakibatkan bayi mengalami keterbelakangan mental.

Menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh calon ibu mutlak dilakukan.Bahkan, akan lebih baik jika dilakukan jauh-jauh hari sebelum Anda hamil. Tidak hanya Anda saja yang perlu menjaga asupan nutrisi, tetapi pasangan Anda juga. Yang paling penting makanlah makanan yang sehat dan aturlah menu sedemikian rupa agar seimbang kandungan nutrisinya. Pilihlah makanan yang mengandung banyak protein, mineral,dan vitamin. Zat-zat makanan tersebut banyak terkandung pada sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Utamakan makan sayur buah menjadi gaya hidup Anda. Makanlah setiap hari sampai dengan lima kali dalam sehari. Jangan ragu dengan segala macam buah dan sayuran, termasuk sayur mentah, asalkan sayuran mentah tersebut sudah dicuci hingga bersih dan tidak mengandung pestisida. 

Sebelum memulai masa kehamilan, konsumsilah makanan yang mengandung cukup zat protein. Jumlah kebutuhan protein yang direkomendasikan mencapal 35% dan yang Anda makan. Sebisa mungkin pilihlah protein yang berasal dan hewan air. Protein ini lebih baik daripada protein yang berasal dan hewan darat. Saat ini, udang lobster dan ikan tuna menjadi tren dan dipercaya bisa memperbaiki kualitas otak sang bayi. Namun, bukan berarti bahwa protein hewani darat tidak perlu dikonsumsi. Imbangkan saja dengan mengonsumsi keduanya, yang penting makanan cukup mengandung zat protein. Jangan lupa perhatikan kesegaran makanan yang Anda makan. Makanlah makanan yang segar dan diolah dengan benar agar zat-zat gizi di dalamnya tidak rusak. Selain itu, hindari makanan yang berpengawet, mengandung MSG, dan makanan yang diperkirakan mengandung zat-zat berbahaya (misalnya, ikan dari laut yang tercemar). 

Makanlah sesuai dengan kebutuhan kalori Anda sehingga akan membantu menjaga berat badan Anda ideal. Untuk olahraga, biasakanlah mencari kegiatan yang bersifat mengeluarkan keringat setiap satu minggu 2-3 kali. Berenang merupakan pilihan yang baik dan bisa Anda lakukan. Gerakan-gerakan dalam renang akan membuat seluruh organ tubuh bergerak. Olahraga lain yang bisa dilakukan, seperti bersepeda, lari ringan, atau jalan cepat (bukan jalan santai) akan membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Bila tidak mungkin melakukan olahraga yang memerlukan tempat dan waktu, lakukan olahraga yang praktis, misalnya treadmill di malam hari, skipping di malam hari atau siang hari sehingga badan menjadi berkeringat dan bugar. Dengan demikian, kesehatan dan kebugaran tubuh akan sangat membantu dalam merencanakan kehamilan sehat dan kelahiran anak.

Sekian uraian tentang Laksanakan Pola Hidup Sehat sebelum Hamil. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Merencanakan Jenis Kelamin Calon Bayi, semoga bermanfaat.

Merencanakan Jenis Kelamin Calon Bayi

(Hamilsiana). Apakah ibu dapat merencanakan jenis kelamin calon bayinya? Dahulu kala, para tabib China percaya bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh bulan disaat pembuahan terjadi serta usia ibu saat itu. Contohnya, seorang wanita usia 25 tahun akan melahirkan bayi laki-laki bila mengalami pembuahan pada musim dingin atau musim gugur. Namun pada wanita yang sama akan menghasilkan bayi perempuan bila pembuahan terjadi pada musim semi. Orang-orang Prancis yakin bahwa jenis kelamin bayi ditentukan pula oleh nutrisi ibu sepanjang siklus haidnya, sebelum terjadi pembuahan. Mereka kemudian menyebut cara tersebut sebagal “The French Diet”. Mereka memeriksa kekhususan makanan yang terjadi pada keluarga-keluarga yang hanya memiliki anak laki-laki dan yang hanya memiliki anak perempuan. Kemudian mereka menemukan bahwa orang tua anak laki-laki ternyata mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung sodium dan kalsium, sedangkan orang tua anak-anak perempuan lebih banyak makan yang mengandung kalsium dan magnesium.
Jenis Kelamin Calon Bayi
Ilustrasi
Dari sana kemudian dikembangkan dua metode diet untuk perencanaan jenis kelamin bayi. Pertama adalah tinggi natrium (cenderung asin-asin) dan kalium: kentang, jamur, daging, cerri, pisang, aprikot, melon, jeruk, buah persik, dan kurma, hindari produk diary, selada hijau, kobis, kacang dan kedelai. Yang kedua tinggi magnesium (sayur hijau) dan kalsium: terong, beet, wortel, timun, bawang, kacang-kacangan. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dan Prancis didasarkan atas percobaan sebelumnya yang telah berhasil membuktikan bahwa sperma yang membawa kromosom X atau Y ternyata memiliki potensial listrik yang berbeda. Hal ini kemudian diikuti dengan penemuan bahwa permukaan membran ovum memiliki potensial listrik yang berubah-ubah di mana akan mampu menarik atau menolak kromosom X atau Y. Perubahan polaritas ini terjadi pada siklus yang dapat diperkirakan pada tiap mamalia. Seorang wanita memiliki periode polaritas antara 1 hingga 10 hari per bulan dan 70 hari per tahun untuk polaritas yang berbeda. Perubahan polanitas membran ovum adalah cara alamiah dalam mengatur keseimbangan sperma dengan kromosom yang berbeda.

Dari sini kita melihat bahwa alam telah memiliki cara menjaga keseimbangan jumlah pria dan wanita. Mungkin benar bahwa alam cenderung berpihak pada produksi kaum pria. Namun alam pula yang menjaga keseimbangan jumlah itu dengan membiarkan perang yang tidak selesai-selesai. Bagaimanapun perang memang lebih membunuh pria dibanding wanita, kelihatannya. Namun ternyata di sisi lain banyak juga wanita yang meninggal karena penyakit dan jangan lupa akibat kehamilan, baik langsung maupun tidak langsung. Pada tahun 1933 profesor Koltzoff dan Shroeder dari Rusia menyimpulkan bahwa sperma X dan Y dapat dipisahkan menggunakan perbedaan potensial yang dibuat oleh anoda dan katoda. Pada tahun 1990, seorang ilmuwan dari universitas Roscoff menemukan fakta bahwa sperma yang tengah bergabung dengan ovum menghasilkan suatu ‘cincin’ elektrik. Pada tahun 1992, Universitas Science di Tokyo mengonfirmasikan hasil temuan Koltzof dan Shroeder dan menyatakan kemampuan untuk memisahkan kromosom X dan Y dengan proses elektrolisa. Pada tahun 1994 seorang ilmuwan Prancis menyelesaikan studinya selama 15 tahun pada 1000-an mamalia, dan pada tahun 1996 melanjutkannya pada 155 pasangan manusia dan menyatakan keberhasilannya mencapai 98,7%.

Sekian uraian artikel kehamilan tentang Merencanakan Jenis Kelamin Calon Bayi. Baca juga artikel kehamilan lainnya tentang Kenali Tanda-Tanda Hamil dan Kehamilan Anda, semoga bermanfaat.

Referensi: Merencanakan Jenis Kelamin Anak - Dr Adi Sucahyono

Kapan Sebaiknya Wanita itu Hamil?

(Hamilsiana). Kapan Sebaiknya Wanita itu Hamil? Mungkin pertanyaan ini pernah terlintas dibenak Anda para Wanita. Semua wanita yang sudah haid mungkin bisa hamil, karena dengan haid berarti Ia sudah menghasilkan sel telur. Sel telur yang dibuahi suami akan menjadi anak. Namun. tidak semua wanita yang sudah haid layak untuk menikah. Ada Undang-undang Perkawinan yang mengatur agar perkawinan tidak berlangsung pada usia muda. Menurut ilmu kedokteran, perkawinan pada usia muda pun tidak menyehatkan. Tidak hanya bagi pihak istri, tetapi juga tidak sehat bagi pihak suami. Kehamilan yang sehat memerlukan tubuh yang sehat. Untuk mendapat kehamilan yang baik, alat-alat tubuh wanita sebaiknya sudah cukup matang. Rahimnya sudah cukup kuat dan besarnya pun sudah penuh. Dengan demikian, rahim akan mampu menggendong bayi di dalamnya. 
Kapan Sebaiknya Wanita itu Hamil?
Ilustrasi
Semasa gadis remaja, alat kandungan belum terbentuk sempurna. Ukuran dan kekuatan rahim pun belum sempurna. Demikian pula dengan alat-alat yang melengkapi rahim. Otot-otot rahim, otot dan tali penggantung rahim, fungsi hormon rahim, dan fungsi hormon indung telur belum sempurna. Jika kehamilan terjadi sebelum rahim kuat dan sempurna maka kehamilan mudah terganggu. Bayi dalam kandungan si ibu kurang terlindung. Gangguan kehamilan pada ibu muda usia dapat merugikan ibu maupun anaknya. Wanita yang hamil terlalu muda menjadi lemah pada hari tuanya. Alat kandungannya lebih mudah melemah disbanding wanita yang hamil pada usia yang lebih tua. Namun, kehamilan juga tidak boleh terjadi pada usia yang terlalu tua. Hamil setelah berumur 35 tahun juga tidak sehat. Alat kandungan sudah mulai lemah, dan ini dapat merugikan ibu maupun anak yang dikandungnya.

Hamil yang sehat ini dianjurkan paling muda pada umur 20 tahun, karena pada umur 20 tahun alat kandungan dan penyangganya sudah cukup matang. Namun, hamil terakhir sebaiknya tidak melebihi umur 34 tahun. Itu berarti bahwa sebelum berumur 20 tahun sebaiknya tidak menikah dulu. Kalaupun terlanjur menikah, sebaiknya tidak langsung hamil dulu. Tunda kehamilan sampai umur laik hamil. Kehamilan sebaiknya juga tidak terjadi setelah berumur 35 tahun. Kehamilan pada ibu yang sudah lebih tua tergolong tidak sehat. Kemungkinan dapat membuahkan anak yang tidak sehat. Bayi cacat lahir sering berasal dari kehamilan ibu pada usia di atas 35 tahun.

Kehamilan yang sulit juga sering terjadi pada kehamilan di atas 35 tahun. Selain siap jasmani, ibu hamil juga perlu slap mental. Ibu harus sudah siap untuk merawat, mengasuh, dan mendidik anaknya. Jika ibu belum siap membesarkan anaknya, dikhawatirkan pertumbuhan anaknya tidak mencapai puncak. Badannya kecil dan kurang gizi. Anak lemah dan menjadi sering jatuh sakit atau cedera. Anak juga membutuhkan perkembangan yang sehat. Bukan hanya fisik yang harus tumbuh normal. Anak juga perlu kasih sayang ibu. Anak perlu nasihat, perlu didikan, dan tuntunan orangtuanya. Untuk itu, semua anak membutuhkan seorang ibu yang sudah dewasa. Ibu yang bersedia berkorban untuk kepentingan anak. Ibu yang rela melupakan kepentingan pribadinya untuk anaknya.

Sekian uraian tentang Kapan Sebaiknya Wanita itu Hamil?, semoga bermanfaat.